Jumat, 16 November 2012

Meraih Cinta

Menurut gue cinta itu adalah pertemuan dua jiwa yang memiliki satu perasaan, tanpa ada satu pihak yang selalu memberi tanpa menerima pula. Cinta Bertepuk sebelah tangan adalah cinta yang gagal, karna menyalahi konsep cinta yang seimbang. Lalu, Benarkah kita harus mencinta layaknya seorang ibu yang selalu memberi tak berharap menerima? Tak bisa gue singkirin bahwa kasih Tuhan dan orang tua memang tanpa pamrih, gue sadari itulah cinta sesungguhnya. Cinta pada orang tua (bukan maksud pedofil juga) adalah cinta yang memiliki, cinta yang tulus juga. Itulah cinta yang komplit menurut gue memiliki juga tulus. Cinta kepada Tuhan adalah hal yang banyak dilupakan orang banyak. Cinta kepada Tuhan menurut gue sulit, karena yang bisa melakukan hal itu adalah orang yang taat banget dengan aturan agama. Cinta yang sempurna adalah Cinta yang bisa memiliki, cinta yang tulus, dan cinta yang apa adanya. Cinta yang dimana tidak memandang fisik,jabatan, harta dan tahta. Sekarang gue mau bahas satu persatu arti dari cinta yang sempurna. Cinta Sempurna adalah cinta yang memiliki. Tak bisa munafik juga kalo setiap orang berharap akan memiliki kekasih hatinya. Tapi kata "memiliki" diawali dengan susahnya penerimaan cinta. Penerimaan cinta akan terjadi jika pdkt benar, ada perasaan , TOLERANSI dan faktor yang merusak cinta yang tulus seperti fisik harta tahta dan sebagainya. TOLERANSI adalah sikap kita bisa menghargai atau bijaksana dalam menerima cinta. hal ini sangat diperhatikan karena diperlukan rasa menghargai, bijaksana, dan tidak memakai kacamata kuda dalam menerima cinta dari seseorang. Karna penolakkan dapat menyebabkan orang lain sakit hati, tak dapat dipungkiri juga orang itu memendam rasa yang berbuah jadi benci sehingga hubungan menjadi tidak harmonis. Cinta yang memiliki adalah cinta sejati yang memerlukan proses panjang diawali oleh penerimaan cinta yang cukup pelik bila hanya melihat seseorang dalam satu sisi. Tidak selalu bila kita mencintai seseorang kita dapat memilikinya. Maka kita juga harus bersiap untuk melupakan dia, karena tak ada guna lagi bila kita mencintai orang yang tidak mencintai kita juga. Cinta yang tulus adalah cinta yang di ibaratkan seperti orang tua kepada anak. Nah kalo seorang remaja memiliki cinta tulus kepada kekasih orang saya rasa ga guna juga. Cinta yang tulus juga bisa diawali dengan cinta yang memiliki. Menurut gue cinta yang sempurna adalah cinta yang memiliki, silahkan anda berpedapat berbeda namun disini gue punya alasan kuat untuk mengatakan itu

Entri Populer